Baru-baru ini, mantan Ketua Federal Reserve Bank of St. Louis, Bullard, mengajukan sebuah usulan kebijakan moneter yang menarik. Ia menyerukan agar suku bunga diturunkan sebesar 100 poin dasar dalam tahun ini, dan melakukan penurunan lebih lanjut pada tahun 2026. Bullard dalam wawancara terbarunya menyatakan pendapatnya mengenai tingkat suku bunga saat ini, menganggap bahwa suku bunga saat ini sedikit tinggi, dan menyarankan agar penurunan suku bunga dimulai dari pertemuan bulan September.
Brad juga mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Basant tentang potensi posisi Ketua Federal Reserve dan berencana untuk mengatur pertemuan resmi setelah Hari Buruh pada 1 September. Berita ini memicu spekulasi di pasar tentang perubahan kepemimpinan masa depan di Federal Reserve.
Mengenai arah kebijakan moneter tahun 2024, Brad menyatakan bahwa keputusan untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut akan didasarkan pada kinerja data ekonomi. Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan dolar AS sebagai mata uang cadangan global, menunjukkan perhatian terhadap stabilitas jangka panjang ekonomi AS.
Pernyataan Brad mencerminkan penilaiannya terhadap prospek ekonomi AS, serta pandangannya tentang penggunaan alat kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, apakah usulan penurunan suku bunga yang signifikan ini akan mendapatkan dukungan dari pembuat keputusan lain di Federal Reserve, dan apakah akhirnya akan diadopsi, masih ada ketidakpastian. Para pelaku pasar akan memantau dengan seksama langkah-langkah selanjutnya dari Federal Reserve, serta apakah Brad akan menjadi indikator penting untuk ketua Federal Reserve berikutnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HashBard
· 11jam yang lalu
bullard berusaha untuk pump tas ketua fed-nya smh...
Lihat AsliBalas0
GigaBrainAnon
· 11jam yang lalu
Pertunjukan yang bagus akan segera dimulai
Lihat AsliBalas0
mev_me_maybe
· 11jam yang lalu
Apakah bisa turun lagi?
Lihat AsliBalas0
LucidSleepwalker
· 11jam yang lalu
Turunkan suku bunga 100 poin dasar? Agak keras.
Lihat AsliBalas0
AllTalkLongTrader
· 12jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) lagi mau mulai play people for suckers.
Baru-baru ini, mantan Ketua Federal Reserve Bank of St. Louis, Bullard, mengajukan sebuah usulan kebijakan moneter yang menarik. Ia menyerukan agar suku bunga diturunkan sebesar 100 poin dasar dalam tahun ini, dan melakukan penurunan lebih lanjut pada tahun 2026. Bullard dalam wawancara terbarunya menyatakan pendapatnya mengenai tingkat suku bunga saat ini, menganggap bahwa suku bunga saat ini sedikit tinggi, dan menyarankan agar penurunan suku bunga dimulai dari pertemuan bulan September.
Brad juga mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Basant tentang potensi posisi Ketua Federal Reserve dan berencana untuk mengatur pertemuan resmi setelah Hari Buruh pada 1 September. Berita ini memicu spekulasi di pasar tentang perubahan kepemimpinan masa depan di Federal Reserve.
Mengenai arah kebijakan moneter tahun 2024, Brad menyatakan bahwa keputusan untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut akan didasarkan pada kinerja data ekonomi. Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan dolar AS sebagai mata uang cadangan global, menunjukkan perhatian terhadap stabilitas jangka panjang ekonomi AS.
Pernyataan Brad mencerminkan penilaiannya terhadap prospek ekonomi AS, serta pandangannya tentang penggunaan alat kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, apakah usulan penurunan suku bunga yang signifikan ini akan mendapatkan dukungan dari pembuat keputusan lain di Federal Reserve, dan apakah akhirnya akan diadopsi, masih ada ketidakpastian. Para pelaku pasar akan memantau dengan seksama langkah-langkah selanjutnya dari Federal Reserve, serta apakah Brad akan menjadi indikator penting untuk ketua Federal Reserve berikutnya.