Teknologi blockchain terus meresap ke dalam bidang keuangan, dengan banyak institusi terkenal yang mulai berinvestasi. Bank besar Amerika, State Street, bergabung dengan platform blockchain JPMorgan untuk bersama-sama menyelesaikan transaksi utang tokenisasi senilai 100 juta dolar AS. Pihak lawan dalam transaksi ini adalah Bank OCBC Singapura, menunjukkan penggabungan antara keuangan tradisional dan teknologi baru.
Sementara itu, legislator Brasil sedang membahas sebuah undang-undang yang cukup kontroversial. Undang-undang ini mengusulkan untuk menginvestasikan 5% dari cadangan keuangan negara ke dalam Bitcoin, yang memicu diskusi hangat tentang posisi aset digital dalam strategi nasional. Jika langkah ini disetujui, ini akan menjadi salah satu tindakan signifikan pemerintah terhadap cryptocurrency.
Di Asia, raksasa keuangan Jepang SBI Holdings dan perusahaan rintisan Startale mengumumkan kerja sama untuk membangun platform blockchain yang inovatif. Platform ini akan mendukung perdagangan saham tokenisasi secara global dan sepanjang waktu, diharapkan dapat memberikan pengalaman perdagangan yang lebih fleksibel bagi para investor.
Namun, pasar cryptocurrency tidak sepenuhnya makmur. Harga Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan signifikan, turun sekitar 10% dari puncak $124.000. Para analis percaya bahwa ini mungkin terkait dengan sikap hati-hati pasar terhadap pidato yang akan disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Powell. Para investor khawatir bahwa Powell mungkin akan mengeluarkan pernyataan hawkish, yang mempengaruhi sentimen pasar.
Peristiwa-peristiwa ini mencerminkan perubahan kompleks yang sedang dialami oleh cryptocurrency dan teknologi blockchain. Di satu sisi, lembaga keuangan tradisional dan pemerintah secara aktif menjelajahi potensi di bidang ini; di sisi lain, pasar masih sangat sensitif terhadap faktor-faktor ekonomi makro. Seiring perkembangan teknologi yang terus berlanjut, dan lingkungan regulasi yang semakin jelas, kita mungkin akan melihat lebih banyak aplikasi inovatif dan fluktuasi pasar yang berjalan beriringan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GamefiEscapeArtist
· 08-22 09:50
Seratus ribu dolar jatuh, tidak bisa tidur.
Lihat AsliBalas0
StableGeniusDegen
· 08-22 09:50
bull run dan pasar harimau semua sedang Penimbunan Koin… bagaimanapun juga terus DCA
Lihat AsliBalas0
ZKProofster
· 08-22 09:47
secara teknis, langkah brasil ini murni harapan kosong jujur saja
Teknologi blockchain terus meresap ke dalam bidang keuangan, dengan banyak institusi terkenal yang mulai berinvestasi. Bank besar Amerika, State Street, bergabung dengan platform blockchain JPMorgan untuk bersama-sama menyelesaikan transaksi utang tokenisasi senilai 100 juta dolar AS. Pihak lawan dalam transaksi ini adalah Bank OCBC Singapura, menunjukkan penggabungan antara keuangan tradisional dan teknologi baru.
Sementara itu, legislator Brasil sedang membahas sebuah undang-undang yang cukup kontroversial. Undang-undang ini mengusulkan untuk menginvestasikan 5% dari cadangan keuangan negara ke dalam Bitcoin, yang memicu diskusi hangat tentang posisi aset digital dalam strategi nasional. Jika langkah ini disetujui, ini akan menjadi salah satu tindakan signifikan pemerintah terhadap cryptocurrency.
Di Asia, raksasa keuangan Jepang SBI Holdings dan perusahaan rintisan Startale mengumumkan kerja sama untuk membangun platform blockchain yang inovatif. Platform ini akan mendukung perdagangan saham tokenisasi secara global dan sepanjang waktu, diharapkan dapat memberikan pengalaman perdagangan yang lebih fleksibel bagi para investor.
Namun, pasar cryptocurrency tidak sepenuhnya makmur. Harga Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan signifikan, turun sekitar 10% dari puncak $124.000. Para analis percaya bahwa ini mungkin terkait dengan sikap hati-hati pasar terhadap pidato yang akan disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Powell. Para investor khawatir bahwa Powell mungkin akan mengeluarkan pernyataan hawkish, yang mempengaruhi sentimen pasar.
Peristiwa-peristiwa ini mencerminkan perubahan kompleks yang sedang dialami oleh cryptocurrency dan teknologi blockchain. Di satu sisi, lembaga keuangan tradisional dan pemerintah secara aktif menjelajahi potensi di bidang ini; di sisi lain, pasar masih sangat sensitif terhadap faktor-faktor ekonomi makro. Seiring perkembangan teknologi yang terus berlanjut, dan lingkungan regulasi yang semakin jelas, kita mungkin akan melihat lebih banyak aplikasi inovatif dan fluktuasi pasar yang berjalan beriringan.