Belakangan ini, pejabat Federal Reserve, Musalem, mengemukakan serangkaian pandangan penting mengenai arah kebijakan moneter. Dia menekankan bahwa dalam merumuskan kebijakan moneter, perhatian harus diberikan pada jalur suku bunga secara keseluruhan, bukan pada keputusan dari satu pertemuan saja.
Musallem menunjukkan bahwa tingkat inflasi saat ini masih lebih tinggi dari target Federal Reserve, dan ada risiko berkelanjutan. Laporan pekerjaan di masa depan akan menjadi referensi penting untuk menentukan apakah akan mulai memangkas suku bunga. Ia percaya bahwa posisi kebijakan saat ini telah cenderung ketat, tetapi sebelum pertemuan September, Federal Reserve masih memerlukan lebih banyak data ekonomi untuk terus menyesuaikan ekspektasi terhadap jalur suku bunga.
Musailem menyatakan bahwa terkait pasar kerja, meskipun risiko meningkat, saat ini belum ada sinyal negatif yang jelas. Dia memperkirakan bahwa tekanan inflasi yang disebabkan oleh tarif akan perlahan-lahan melemah.
Perlu dicatat bahwa Musalem menekankan bahwa jalur suku bunga di masa depan mungkin mencakup fase penangguhan pemotongan suku bunga. Namun, ia juga menyatakan bahwa jika risiko pasar tenaga kerja meningkat secara signifikan, Federal Reserve tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penyesuaian terhadap suku bunga kebijakan.
Pernyataan ini mencerminkan sikap hati-hati Federal Reserve dalam kondisi ekonomi saat ini, serta komitmennya terhadap prinsip ketergantungan pada data. Para pelaku pasar harus memperhatikan data ekonomi yang akan datang untuk lebih baik memperkirakan arah kebijakan Federal Reserve.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-e87b21ee
· 20jam yang lalu
Sekali lagi akan bermain dengan pergeseran data
Lihat AsliBalas0
ContractExplorer
· 08-23 21:50
Masih terlalu awal untuk menurunkan suku bunga, jangan berharap terlalu banyak.
Lihat AsliBalas0
SnapshotDayLaborer
· 08-23 21:48
Biarkan data yang berbicara!
Lihat AsliBalas0
EyeOfTheTokenStorm
· 08-23 21:47
Terus mengamati, masih awal. Sambil menguji sambil mencari kesempatan BTFD
Belakangan ini, pejabat Federal Reserve, Musalem, mengemukakan serangkaian pandangan penting mengenai arah kebijakan moneter. Dia menekankan bahwa dalam merumuskan kebijakan moneter, perhatian harus diberikan pada jalur suku bunga secara keseluruhan, bukan pada keputusan dari satu pertemuan saja.
Musallem menunjukkan bahwa tingkat inflasi saat ini masih lebih tinggi dari target Federal Reserve, dan ada risiko berkelanjutan. Laporan pekerjaan di masa depan akan menjadi referensi penting untuk menentukan apakah akan mulai memangkas suku bunga. Ia percaya bahwa posisi kebijakan saat ini telah cenderung ketat, tetapi sebelum pertemuan September, Federal Reserve masih memerlukan lebih banyak data ekonomi untuk terus menyesuaikan ekspektasi terhadap jalur suku bunga.
Musailem menyatakan bahwa terkait pasar kerja, meskipun risiko meningkat, saat ini belum ada sinyal negatif yang jelas. Dia memperkirakan bahwa tekanan inflasi yang disebabkan oleh tarif akan perlahan-lahan melemah.
Perlu dicatat bahwa Musalem menekankan bahwa jalur suku bunga di masa depan mungkin mencakup fase penangguhan pemotongan suku bunga. Namun, ia juga menyatakan bahwa jika risiko pasar tenaga kerja meningkat secara signifikan, Federal Reserve tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penyesuaian terhadap suku bunga kebijakan.
Pernyataan ini mencerminkan sikap hati-hati Federal Reserve dalam kondisi ekonomi saat ini, serta komitmennya terhadap prinsip ketergantungan pada data. Para pelaku pasar harus memperhatikan data ekonomi yang akan datang untuk lebih baik memperkirakan arah kebijakan Federal Reserve.