Dalam konteks berkembangnya industri Web3, proyek Sign dengan model bisnis inovatif dan kemampuan menghasilkan keuntungan yang signifikan telah menjadi sorotan industri. Pada tahun 2024, proyek ini menghasilkan pendapatan yang signifikan sebesar 15 juta dolar AS, pencapaian ini menjadikannya salah satu dari sedikit proyek infrastruktur di bidang Web3 yang berhasil meraih keuntungan.
Sign Protocol sebagai bagian inti dari ekosistem Sign, dijuluki sebagai pelopor 'infrastruktur verifikasi on-chain global'. Ini menggunakan mekanisme bukti terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk memverifikasi informasi seperti identitas, kontrak, dan aset dalam lingkungan lintas rantai. Protokol ini menggabungkan teknologi blockchain, bukti nol-pengetahuan, dan solusi penyimpanan Arweave, membangun sistem verifikasi data yang efisien dan aman.
Aplikasi praktis dari teknologi ini sangat luas. Misalnya, pengguna dapat menghasilkan bukti tanpa pengetahuan dengan mudah memindai paspor menggunakan ponsel, sehingga dapat menyelesaikan verifikasi identitas tanpa mengungkapkan informasi sensitif. Metode inovatif ini menunjukkan potensi besar dalam pembangunan infrastruktur digital pemerintah.
Pada tahun 2024, Sign Protocol telah diterapkan di berbagai negara, termasuk Uni Emirat Arab, Thailand, dan Sierra Leone, mencakup berbagai bidang seperti visa elektronik dan identitas digital. Perlu dicatat bahwa di Sierra Leone, Sign Protocol telah membantu mewujudkan sistem visa elektronik berbasis blockchain pertama di dunia, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi administrasi. Kasus-kasus sukses ini tidak hanya membuktikan kekuatan teknologi Sign, tetapi juga membawa sumber pendapatan yang stabil bagi perusahaan.
Menurut data resmi, jumlah bukti Sign Protocol diperkirakan akan mengalami pertumbuhan eksplosif pada tahun 2024, dari 685.000 menjadi lebih dari 6 juta, meningkat hampir 9 kali lipat. Tingkat pertumbuhan yang mengesankan ini menyoroti permintaan yang kuat dan pengakuan luas terhadap teknologi ini di pasar.
Dengan semakin dalamnya transformasi digital, Sign Protocol memiliki prospek aplikasi yang luas dalam infrastruktur digital pemerintah dan perusahaan. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keamanan verifikasi data, tetapi juga menyediakan solusi inovatif untuk kolaborasi lintas batas dan manajemen identitas. Dapat dipastikan, dengan semakin banyak negara dan lembaga yang mengadopsi teknologi ini, Sign Protocol akan memainkan peran yang semakin penting dalam membentuk masa depan dunia digital.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-c802f0e8
· 19jam yang lalu
bull啊 mudah上k
Lihat AsliBalas0
NftDataDetective
· 19jam yang lalu
akhirnya ada angka pendapatan nyata di web3... tanda 15 juta tidak terlalu buruk sejujurnya
Lihat AsliBalas0
PancakeFlippa
· 19jam yang lalu
Wah, akhirnya melihat proyek yang menguntungkan!
Lihat AsliBalas0
SignatureDenied
· 19jam yang lalu
Berapa banyak dari 600 ribu pengguna yang sebenarnya?
Lihat AsliBalas0
NeverPresent
· 19jam yang lalu
Mendapatkan uang adalah kebenaran yang tidak terbantahkan.
Dalam konteks berkembangnya industri Web3, proyek Sign dengan model bisnis inovatif dan kemampuan menghasilkan keuntungan yang signifikan telah menjadi sorotan industri. Pada tahun 2024, proyek ini menghasilkan pendapatan yang signifikan sebesar 15 juta dolar AS, pencapaian ini menjadikannya salah satu dari sedikit proyek infrastruktur di bidang Web3 yang berhasil meraih keuntungan.
Sign Protocol sebagai bagian inti dari ekosistem Sign, dijuluki sebagai pelopor 'infrastruktur verifikasi on-chain global'. Ini menggunakan mekanisme bukti terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk memverifikasi informasi seperti identitas, kontrak, dan aset dalam lingkungan lintas rantai. Protokol ini menggabungkan teknologi blockchain, bukti nol-pengetahuan, dan solusi penyimpanan Arweave, membangun sistem verifikasi data yang efisien dan aman.
Aplikasi praktis dari teknologi ini sangat luas. Misalnya, pengguna dapat menghasilkan bukti tanpa pengetahuan dengan mudah memindai paspor menggunakan ponsel, sehingga dapat menyelesaikan verifikasi identitas tanpa mengungkapkan informasi sensitif. Metode inovatif ini menunjukkan potensi besar dalam pembangunan infrastruktur digital pemerintah.
Pada tahun 2024, Sign Protocol telah diterapkan di berbagai negara, termasuk Uni Emirat Arab, Thailand, dan Sierra Leone, mencakup berbagai bidang seperti visa elektronik dan identitas digital. Perlu dicatat bahwa di Sierra Leone, Sign Protocol telah membantu mewujudkan sistem visa elektronik berbasis blockchain pertama di dunia, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi administrasi. Kasus-kasus sukses ini tidak hanya membuktikan kekuatan teknologi Sign, tetapi juga membawa sumber pendapatan yang stabil bagi perusahaan.
Menurut data resmi, jumlah bukti Sign Protocol diperkirakan akan mengalami pertumbuhan eksplosif pada tahun 2024, dari 685.000 menjadi lebih dari 6 juta, meningkat hampir 9 kali lipat. Tingkat pertumbuhan yang mengesankan ini menyoroti permintaan yang kuat dan pengakuan luas terhadap teknologi ini di pasar.
Dengan semakin dalamnya transformasi digital, Sign Protocol memiliki prospek aplikasi yang luas dalam infrastruktur digital pemerintah dan perusahaan. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keamanan verifikasi data, tetapi juga menyediakan solusi inovatif untuk kolaborasi lintas batas dan manajemen identitas. Dapat dipastikan, dengan semakin banyak negara dan lembaga yang mengadopsi teknologi ini, Sign Protocol akan memainkan peran yang semakin penting dalam membentuk masa depan dunia digital.