Belakangan ini, diskusi di pasar mengenai apakah The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga pada bulan September semakin memanas. Namun, dengan menganalisis secara cermat pernyataan Ketua Powell, kita dapat menarik beberapa kesimpulan yang berbeda.
Pertama, kebijakan yang dibuat oleh The Federal Reserve (FED) tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor. Konstitusi dan resolusi Kongres adalah faktor dasar yang mempengaruhi kebijakan moneter, yang berarti tekanan eksternal memiliki pengaruh yang terbatas terhadap The Federal Reserve (FED).
Kedua, tujuan utama The Federal Reserve (FED) adalah menjaga tingkat inflasi jangka panjang sekitar 2%. Saat ini, tingkat inflasi sekitar 3,1%, lebih tinggi dari level target, yang menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin perlu mempertahankan sikap hati-hati, bukan tergesa-gesa untuk menurunkan suku bunga.
Dalam hal pasar kerja, tingkat pengangguran sebesar 4,1% berada pada posisi terendah dalam sejarah, menunjukkan kondisi ketenagakerjaan yang baik. Jumlah tenaga kerja baru yang ditambahkan lebih rendah dari yang diharapkan terutama disebabkan oleh pengurangan pekerja asing akibat perubahan kebijakan imigrasi, bukan masalah pekerjaan lokal.
Meskipun pasar secara umum mengharapkan kemungkinan penurunan suku bunga di bulan September sangat tinggi, ini mungkin merupakan interpretasi berlebihan terhadap pernyataan Powell. Powell memang menyebutkan bahwa risiko penurunan pekerjaan meningkat, tetapi ia menekankan bahwa kebijakan akan disesuaikan secara dinamis berdasarkan data inflasi dan pekerjaan, dan tidak secara eksplisit menyatakan akan menurunkan suku bunga.
Sebenarnya, situasi ketenagakerjaan saat ini baik, sementara tingkat inflasi di atas level target. Anomali data ekonomi mungkin terkait dengan berbagai faktor, The Federal Reserve (FED) memerlukan waktu untuk mengevaluasi sebelum merumuskan kebijakan yang lebih dapat diandalkan.
Oleh karena itu, kemungkinan penurunan suku bunga pada awal September tidak besar. The Federal Reserve (FED) mungkin akan menunggu beberapa data ekonomi penting yang diumumkan pada awal September dan keputusan The Federal Reserve (FED) sebelum membuat penilaian kebijakan yang lebih jelas.
Secara keseluruhan, interpretasi arah kebijakan The Federal Reserve (FED) perlu mempertimbangkan secara menyeluruh berbagai indikator ekonomi dan tujuan kebijakan, bukan hanya bergantung pada harapan pasar atau pengaruh satu faktor saja.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BuyHighSellLow
· 08-24 09:51
Semua satu kali lagi bagaimana
Lihat AsliBalas0
WalletInspector
· 08-24 09:49
Jadi, apakah benar-benar turun atau tidak?
Lihat AsliBalas0
AirdropHarvester
· 08-24 09:44
turun ya turun saja, lagipula juga sudah rugi banyak.
Lihat AsliBalas0
GhostAddressHunter
· 08-24 09:41
Mana ada pemotongan suku bunga yang semudah itu, berpikir apa sih?
Belakangan ini, diskusi di pasar mengenai apakah The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga pada bulan September semakin memanas. Namun, dengan menganalisis secara cermat pernyataan Ketua Powell, kita dapat menarik beberapa kesimpulan yang berbeda.
Pertama, kebijakan yang dibuat oleh The Federal Reserve (FED) tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor. Konstitusi dan resolusi Kongres adalah faktor dasar yang mempengaruhi kebijakan moneter, yang berarti tekanan eksternal memiliki pengaruh yang terbatas terhadap The Federal Reserve (FED).
Kedua, tujuan utama The Federal Reserve (FED) adalah menjaga tingkat inflasi jangka panjang sekitar 2%. Saat ini, tingkat inflasi sekitar 3,1%, lebih tinggi dari level target, yang menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin perlu mempertahankan sikap hati-hati, bukan tergesa-gesa untuk menurunkan suku bunga.
Dalam hal pasar kerja, tingkat pengangguran sebesar 4,1% berada pada posisi terendah dalam sejarah, menunjukkan kondisi ketenagakerjaan yang baik. Jumlah tenaga kerja baru yang ditambahkan lebih rendah dari yang diharapkan terutama disebabkan oleh pengurangan pekerja asing akibat perubahan kebijakan imigrasi, bukan masalah pekerjaan lokal.
Meskipun pasar secara umum mengharapkan kemungkinan penurunan suku bunga di bulan September sangat tinggi, ini mungkin merupakan interpretasi berlebihan terhadap pernyataan Powell. Powell memang menyebutkan bahwa risiko penurunan pekerjaan meningkat, tetapi ia menekankan bahwa kebijakan akan disesuaikan secara dinamis berdasarkan data inflasi dan pekerjaan, dan tidak secara eksplisit menyatakan akan menurunkan suku bunga.
Sebenarnya, situasi ketenagakerjaan saat ini baik, sementara tingkat inflasi di atas level target. Anomali data ekonomi mungkin terkait dengan berbagai faktor, The Federal Reserve (FED) memerlukan waktu untuk mengevaluasi sebelum merumuskan kebijakan yang lebih dapat diandalkan.
Oleh karena itu, kemungkinan penurunan suku bunga pada awal September tidak besar. The Federal Reserve (FED) mungkin akan menunggu beberapa data ekonomi penting yang diumumkan pada awal September dan keputusan The Federal Reserve (FED) sebelum membuat penilaian kebijakan yang lebih jelas.
Secara keseluruhan, interpretasi arah kebijakan The Federal Reserve (FED) perlu mempertimbangkan secara menyeluruh berbagai indikator ekonomi dan tujuan kebijakan, bukan hanya bergantung pada harapan pasar atau pengaruh satu faktor saja.