Notulensi rapat The Federal Reserve (FED) yang terbaru mengungkapkan situasi kompleks ekonomi Amerika saat ini. Sebagian besar pejabat mendukung untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, berpendapat bahwa suku bunga federal telah mendekati tingkat netral, dan tidak perlu penyesuaian lebih lanjut. Namun, dalam rapat tersebut juga muncul suara yang berbeda, di mana dua pejabat memberikan suara menolak.
Notulen rapat menekankan dampak tarif terhadap ekonomi, menunjukkan bahwa harga barang telah jelas terpengaruh, tetapi efek jangka panjang dari tarif masih memiliki ketidakpastian. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan inflasi harga barang meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan inflasi secara keseluruhan. Perlu dicatat bahwa risiko inflasi saat ini dianggap lebih tinggi daripada risiko pekerjaan.
Meskipun menghadapi tantangan ini, kinerja ekonomi keseluruhan Amerika Serikat tetap stabil. PDB tetap stabil, dan risiko resesi relatif rendah. Pasar tenaga kerja juga menunjukkan kinerja yang baik, dengan tingkat pengangguran tetap rendah. Namun, staf The Federal Reserve (FED) telah menurunkan proyeksi inflasi untuk pertemuan bulan Juni, yang menunjukkan adanya penyimpangan dari kenyataan.
Rapat juga membahas perkembangan stablecoin dan potensi risikonya, terutama dampaknya setelah disahkannya RUU GENIUS. Ada pendapat yang menyatakan bahwa pertumbuhan stablecoin dapat meningkatkan permintaan terhadap utang negara AS, hal ini patut diperhatikan lebih lanjut.
Secara keseluruhan, notulen rapat menyampaikan sinyal untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini. Namun, seiring dengan revisi data pekerjaan, ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September meningkat. Tetapi berdasarkan isi notulen rapat, kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September masih terdapat ketidakpastian.
Perlu dicatat bahwa pasar mata uang digital juga bereaksi terhadap publikasi notulen rapat. Saat notulen diumumkan, harga Bitcoin turun dari 1144 dolar menjadi 1132 dolar, menunjukkan sensitivitas pasar terhadap arah kebijakan The Federal Reserve (FED) di masa depan.
Ke depan, The Federal Reserve (FED) akan terus memantau data ekonomi dengan cermat, mempertimbangkan tekanan inflasi dan kebutuhan pertumbuhan ekonomi untuk merumuskan kebijakan moneter yang tepat. Investor dan pelaku pasar harus tetap waspada, memperhatikan perubahan indikator ekonomi dan sinyal kebijakan yang akan datang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PrivacyMaximalist
· 17jam yang lalu
Belum ada penurunan suku bunga saja sudah berani mengklaim stabil?
Notulensi rapat The Federal Reserve (FED) yang terbaru mengungkapkan situasi kompleks ekonomi Amerika saat ini. Sebagian besar pejabat mendukung untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, berpendapat bahwa suku bunga federal telah mendekati tingkat netral, dan tidak perlu penyesuaian lebih lanjut. Namun, dalam rapat tersebut juga muncul suara yang berbeda, di mana dua pejabat memberikan suara menolak.
Notulen rapat menekankan dampak tarif terhadap ekonomi, menunjukkan bahwa harga barang telah jelas terpengaruh, tetapi efek jangka panjang dari tarif masih memiliki ketidakpastian. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan inflasi harga barang meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan inflasi secara keseluruhan. Perlu dicatat bahwa risiko inflasi saat ini dianggap lebih tinggi daripada risiko pekerjaan.
Meskipun menghadapi tantangan ini, kinerja ekonomi keseluruhan Amerika Serikat tetap stabil. PDB tetap stabil, dan risiko resesi relatif rendah. Pasar tenaga kerja juga menunjukkan kinerja yang baik, dengan tingkat pengangguran tetap rendah. Namun, staf The Federal Reserve (FED) telah menurunkan proyeksi inflasi untuk pertemuan bulan Juni, yang menunjukkan adanya penyimpangan dari kenyataan.
Rapat juga membahas perkembangan stablecoin dan potensi risikonya, terutama dampaknya setelah disahkannya RUU GENIUS. Ada pendapat yang menyatakan bahwa pertumbuhan stablecoin dapat meningkatkan permintaan terhadap utang negara AS, hal ini patut diperhatikan lebih lanjut.
Secara keseluruhan, notulen rapat menyampaikan sinyal untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini. Namun, seiring dengan revisi data pekerjaan, ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September meningkat. Tetapi berdasarkan isi notulen rapat, kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September masih terdapat ketidakpastian.
Perlu dicatat bahwa pasar mata uang digital juga bereaksi terhadap publikasi notulen rapat. Saat notulen diumumkan, harga Bitcoin turun dari 1144 dolar menjadi 1132 dolar, menunjukkan sensitivitas pasar terhadap arah kebijakan The Federal Reserve (FED) di masa depan.
Ke depan, The Federal Reserve (FED) akan terus memantau data ekonomi dengan cermat, mempertimbangkan tekanan inflasi dan kebutuhan pertumbuhan ekonomi untuk merumuskan kebijakan moneter yang tepat. Investor dan pelaku pasar harus tetap waspada, memperhatikan perubahan indikator ekonomi dan sinyal kebijakan yang akan datang.