Dengan kedatangan kuartal ketiga, pasar keuangan AS menghadapi tantangan yang tidak bisa diabaikan. Rencana pinjaman terbaru yang diumumkan oleh Departemen Keuangan AS menunjukkan bahwa mereka perlu meminjam lebih dari 1 triliun dolar di kuartal ini, dan berencana untuk meningkatkan saldo akun kas Departemen Keuangan (TGA) menjadi 850 miliar dolar sebelum akhir September.
Untuk mencapai tujuan ini, Kementerian Keuangan akan mengumpulkan dana terutama melalui penerbitan surat utang jangka pendek (T-bill). Meskipun mereka merencanakan beberapa operasi pembelian kembali untuk meredakan tekanan pasar, ini lebih untuk menjaga kelancaran pasar, bukan tindakan penyelamatan.
Sementara itu, saldo alat reverse repurchase overnight (RRP) Federal Reserve telah mendekati habis. Ini berarti salah satu sumber likuiditas penting di pasar keuangan AS akan segera terkuras. Dalam situasi ini, pemerintah juga perlu menyerap dana secara besar-besaran dari pasar, dan efek gabungan dari kedua faktor ini mungkin akan memicu ketegangan likuiditas yang serius pada bulan September.
Tekanan likuiditas ini kemungkinan besar akan berdampak pada pasar cryptocurrency. Para peserta pasar harus memantau perkembangan situasi ini dengan cermat, karena dapat memiliki dampak signifikan pada harga berbagai aset.
Ada analisis yang berpendapat bahwa kondisi pasar yang sebenarnya mungkin baru akan dimulai pada bulan Oktober. Pandangan ini sebagian didasarkan pada pengamatan pola pasar di masa lalu, terutama perbandingan dengan kinerja pasar tahun 2024.
Namun, kita juga harus memperhatikan bahwa pasar cryptocurrency memiliki dinamika dan faktor pengaruhnya yang unik. Meskipun tekanan dari pasar keuangan tradisional mungkin mempengaruhi pasar crypto, namun karakteristik desentralisasi cryptocurrency dan tingkat partisipasi globalnya juga dapat memberikan sedikit bantalan.
Investor dan pelaku pasar harus tetap waspada dan memperhatikan perkembangan faktor-faktor makroekonomi ini, sambil juga mempertimbangkan karakteristik dan peluang potensial di pasar cryptocurrency itu sendiri. Di masa yang penuh ketidakpastian ini, menjaga strategi investasi yang fleksibel dan manajemen risiko yang tepat akan menjadi sangat penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dengan kedatangan kuartal ketiga, pasar keuangan AS menghadapi tantangan yang tidak bisa diabaikan. Rencana pinjaman terbaru yang diumumkan oleh Departemen Keuangan AS menunjukkan bahwa mereka perlu meminjam lebih dari 1 triliun dolar di kuartal ini, dan berencana untuk meningkatkan saldo akun kas Departemen Keuangan (TGA) menjadi 850 miliar dolar sebelum akhir September.
Untuk mencapai tujuan ini, Kementerian Keuangan akan mengumpulkan dana terutama melalui penerbitan surat utang jangka pendek (T-bill). Meskipun mereka merencanakan beberapa operasi pembelian kembali untuk meredakan tekanan pasar, ini lebih untuk menjaga kelancaran pasar, bukan tindakan penyelamatan.
Sementara itu, saldo alat reverse repurchase overnight (RRP) Federal Reserve telah mendekati habis. Ini berarti salah satu sumber likuiditas penting di pasar keuangan AS akan segera terkuras. Dalam situasi ini, pemerintah juga perlu menyerap dana secara besar-besaran dari pasar, dan efek gabungan dari kedua faktor ini mungkin akan memicu ketegangan likuiditas yang serius pada bulan September.
Tekanan likuiditas ini kemungkinan besar akan berdampak pada pasar cryptocurrency. Para peserta pasar harus memantau perkembangan situasi ini dengan cermat, karena dapat memiliki dampak signifikan pada harga berbagai aset.
Ada analisis yang berpendapat bahwa kondisi pasar yang sebenarnya mungkin baru akan dimulai pada bulan Oktober. Pandangan ini sebagian didasarkan pada pengamatan pola pasar di masa lalu, terutama perbandingan dengan kinerja pasar tahun 2024.
Namun, kita juga harus memperhatikan bahwa pasar cryptocurrency memiliki dinamika dan faktor pengaruhnya yang unik. Meskipun tekanan dari pasar keuangan tradisional mungkin mempengaruhi pasar crypto, namun karakteristik desentralisasi cryptocurrency dan tingkat partisipasi globalnya juga dapat memberikan sedikit bantalan.
Investor dan pelaku pasar harus tetap waspada dan memperhatikan perkembangan faktor-faktor makroekonomi ini, sambil juga mempertimbangkan karakteristik dan peluang potensial di pasar cryptocurrency itu sendiri. Di masa yang penuh ketidakpastian ini, menjaga strategi investasi yang fleksibel dan manajemen risiko yang tepat akan menjadi sangat penting.