Dalam bidang TradFi, dasar pengambilan keputusan investasi adalah laporan keuangan dan hasil audit, bukan pernyataan CEO atau iklan. Prinsip ini juga berlaku untuk pasar Aset Kripto, hanya saja "laporan keuangan" di sini disajikan dalam bentuk data di Blockchain.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak investor tertipu oleh konsep "distribusi adil". Beberapa proyek membicarakan "komunitas", namun pada kenyataannya meninggalkan situasi distribusi token yang sangat terpusat di on-chain. Struktur yang tidak seimbang ini sering kali akan segera mengungkapkan masalah, karena begitu sejumlah kecil pemegang besar mulai menjual, seluruh pasar bisa saja runtuh.

Kemunculan alat visualisasi data on-chain membuat transparansi Blockchain menjadi lebih intuitif. Ini bukan hanya alat analisis, tetapi juga pengingat tentang aturan pasar: di masa depan, hanya proyek yang berani menerima pengawasan seluruh komunitas, dengan struktur koin yang cukup terbuka dan sehat, yang dapat bertahan di pasar. Transparansi tidak akan lagi menjadi nilai tambah, tetapi merupakan persyaratan dasar untuk kelangsungan proyek.

Bagi para investor, membiasakan diri untuk menganalisis data on-chain sebelum membuat keputusan dapat membantu mereka menggunakan fakta sebagai pengganti penilaian yang emosional. Meskipun transparansi tidak dapat menjamin keberhasilan investasi seratus persen, tetapi dapat membantu investor menghindari kerugian yang tidak perlu. Setiap orang yang serius mempelajari data on-chain sebelum membuat keputusan, dibandingkan dengan investor yang hanya melihat harga dan popularitas pasar, akan memiliki kekuatan lebih besar.

Meskipun pasar aset kripto mungkin selalu dipenuhi dengan volatilitas dan ketidakpastian, transparansi tidak diragukan lagi adalah dasar untuk membangun kepercayaan jangka panjang. Di bidang yang berkembang pesat ini, hanya proyek yang benar-benar terbuka dan transparan yang dapat memenangkan kepercayaan dan dukungan jangka panjang dari para investor.